MGR. GABRIEL MANEK, SVD

Ketika itu ayahnya berada di Tiongkok, dan tidak lama kemudian ibunya yang berdarah campuran Tionghoa itu meninggal dunia.
Ia Kemudian diadopsi sebagai anak angkat oleh Maria Belak, Isteri raja Don Kaitanus da costa, Raja kerajaan Tasifero,Belu Utara. pada tahun 1920, Ia masuk SD di Halilulik standard school di Ndona, Kemudian masuk Seminari di sikka pada 1927. Pada 16 oktober 1932 ia masuk Novisiat SVD dan sejak 17 januari 1937 kuliah di seminari tinggi Ledalero ,dan lulus angkatan pertama.kemudian,dia ditahbiskan sebagai Imam oleh Mgr. Hendrikus Leven. pada Maret tepatnya pada saat dia berumur 38 tahun, Paus Pius XII mengangkatnya menjadi Uskup pada 25 April 1951.
Mgr Gabriel merupakan pastor pribumi pertama di Nusa Tenggara Timur bersama (Alm) P Karolus Kale Bale, SVD. Ia juga pernah menjadi anggota parlemen Negara Indonesia Timur, dan juga memangku jabatan uskup pertama di Larantuka, Flores Timur dan Uskup Agung Ende.
Mgr. Gabriel adalah pendiri Tarekat Suster-suster PRR yang kini biara pusatnya berada di Lebao-Larantuka. Ia meninggalkan Ende, Flores pada tahun 1968 ke Amerika Serikat dan langsung ke San Fransisco untuk menjalani perawatan.
Setelah kesehatannya mulai membaik, ia melayani "Saint Francis Xavier Catholic Japanese Mission" dan juga komunitas kaum Negro di Gereja St. Patrick, Ouckland.
Mgr. Gabriel meninggal dunia pada tanggal 30 November 1989 dan dimakamkan di Lakewood, Colorado, Amerika Serikat.
Pada bulan April 2007, jenazahnya digali kembali dan dipulangkan ke Indonesia, dan hingga kini disemayamkan dalam Kapela Induk di Biara Pusat tarekat PRR di Larantuka. Yang mencengankan adalah, ketika digali kembali, jenazahnya dalam keadaan utuh, sama seperti ketika dimakamkan.

Foto Mgr. Gabriel Manek, SVD,
ketika pensiun di Amerika Serikta.
tiba di Indonesia Kupang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar