klasik

Rabu, 10 April 2013

hujan sewajarnya sebabkan basah, namun setelahnya ia menumbuhkan  kritik terkadang terasa perih, namun ia bisa mendewasakan

bila menantang matahari mata tentunya silau  bila manfaatkan cahayanya kita dapatkan kilau

bila berpikir kebelakang hari, bukan bahagia yang membentuk diri  namun kesusahan hidup yang dialami, dan semua kesulitan yang dilewati

sebagaimana jalan para Nabi, perih dan duri senantiasa menanti  dan jangan pula terlupa, ada pahala disetiap derita

pujian bagai batu yang diinjak, dan celaan layaknya pecut penyemangat   jadilah insan yang bijak, yang hadapi ujian dengan taat

bukan apa kata orang yang harusnya dirisaukan  melainkan kata Allah yang harus kau perhatikan

biar yang lain bicara kita cukup berkarya
orang boleh mencela kita bisa berdoa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar