klasik

Selasa, 15 Juli 2014

Label


Di era ini, kita dingiangi oleh label itu
Kata kumal tua-tua era ini
Sering mendengar,
Lalu, terkadang dibiarkan begitu saja.
Bosankah? Ataukah muak?
Label menjengkelkan,
Jengkel bila mendengarnya
Banyak tua-tua negeri menggendong label berkumal itu,
Label, membuat mereka kenyang.
Puing-puing debu kecil
Mengisak tangis sedu, sedan
Mohon berhenti,
Berhenti karena ditindas,
Ditindas karena tak adil
Koruptor, liangmu adalah mulut srigala.

Aku Mencintaimu



Dengan sepasang paru-paru
Udaranya adalah kamu.

Dengan detak jantung dan aliran darah
Mendenyut-alirkan namamu.

Dengan hati dan segala bentuk sistemnya
Tiada habis-habisnya mencerna kamu.

Dengan berjuta pori-pori
Meruap-riuhkan sukacitamu.

Bintang



Ada bintang berjalan di antara hampa dan pekat,
mengisi malam dengan kemilau,
tercebur ke dalam imajinasi,
menyusup di antara patung dan lampu jalan.

Kadang ia berlari,
menyelipkan sinar pada rumput,
membiaskan cinta awan pada angin.

Kami ingin menangkap pijarnya,
yang menyampaikan salam purnama pada matahari,
kemudian menari dan berputar
hingga tenggelam di birunya langit.