klasik

Minggu, 05 Januari 2014

Bir,Vodca dan Puisi



ideku dari sebotol vodca
rimaku adalah riak soda berwarna
kian riang ku umpat dunia
apalah arti dogma dan anak turunannya
yang konon aku adalah sang budaya
musuhku hanya satu
buntu karena kutu tak mampu lacu di otakku
yang biasa berlari kencang diantara gelontoran soda dan alkohol
sudahlah..wibawaku nampak nyata
karena koarku semerbak diantara daun muda
entah pria atau muda nyatanya mereka tak berdaya
persetan dengan idealis karena lajunya dramatis
hanya puisi yang bisa meruntuhkan hati
kukekang kian menantang
kuhelai semakin damai
kupaksa tak meronta
dari lekra hingga salihara
noda merah dan rockafeller bersandiwara
dan kami ini adalah anak haram budaya
yang lupa akar dan kulitnya
dan terjebak mesra dalam nostalgia ideapolitika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar