Ku tenteng map biru berisi kertas-kertas putih
Pakaianku rapi berdasi lengkap terlihat elegan
Ada mimpi yang kucari dan kukejar
Logikaku tak cukup jua untuk sebuah gelar
Itulah kujajah ijazah
tak seberapa ini
Lampiran hasil pertempuranku
di masa kecil hingga remaja
Berharap pada kursi berdamping
layar berpuluh menu ku jadi dewasa
Kucangkul asa dari balik khayalku yang suram
Kelak benderang memancar sinar terang
Lampiran hasil pertempuranku
di masa kecil hingga remaja
Berharap pada kursi berdamping
layar berpuluh menu ku jadi dewasa
Kucangkul asa dari balik khayalku yang suram
Kelak benderang memancar sinar terang
Adalah kisah sang
penjelaja nafkah
Memotret dirinya tuk cari tempat pajang yang tepat
Berharap satu dua mata kan tertarik
Dilengkapi pula lampiran riwayat tuk meyakinkan
Menyimpan kepercayaan akan sang pemilik gambar
Memotret dirinya tuk cari tempat pajang yang tepat
Berharap satu dua mata kan tertarik
Dilengkapi pula lampiran riwayat tuk meyakinkan
Menyimpan kepercayaan akan sang pemilik gambar
Titik-titik masih kosong
belum tertanda tangan
Menanti tintah pekat kan terlukis tak terhapus
Memberi jawaban atas semua pertanyaan-pertanyaan
Meskipun masih dari pintu ke pintu
Keluar dan masuk tanpa memberi rasa sekalipun
Menanti tintah pekat kan terlukis tak terhapus
Memberi jawaban atas semua pertanyaan-pertanyaan
Meskipun masih dari pintu ke pintu
Keluar dan masuk tanpa memberi rasa sekalipun
Ujaran tancap kejam tak
alihkan tekad
Dihormati tak perlulah, dihargai sudah berarti
Bukan untuk jadi yang teratas atau ternama
Sekedar wujudkan impian-impian kemarin
Jika kita sama, terimalah seberkas mimpi nyata ini.
Dihormati tak perlulah, dihargai sudah berarti
Bukan untuk jadi yang teratas atau ternama
Sekedar wujudkan impian-impian kemarin
Jika kita sama, terimalah seberkas mimpi nyata ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar