klasik

Jumat, 16 Agustus 2013

Kahlil Gibran di Cinta

Ketika cinta mengundang Anda, ikuti dia,
Meskipun jalannya sulit dan curam.
Dan ketika sayapnya memeluk Anda menyerah pada dia,
Meskipun pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.
Dan ketika dia bicara padamu percayalah padanya,
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu
bagai angin utara mengobrak-abrik taman.

Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia kan menyalibmu. Bahkan saat ia adalah untuk pertumbuhan Anda sehingga dia untuk pemangkasan Anda.
Bahkan saat ia naik ke tinggi dan membelai cabang Anda tenderest yang bergetar di bawah sinar matahari,
Jadi ia harus turun ke akar Anda dan kocok mereka dalam mereka menempel ke bumi.

Seperti berkas gandum jagung ia mengumpulkan Anda bagi dirinya sendiri.
Dia threshes Anda untuk membuat Anda telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan Anda dari sekam Anda.
Dia grinds Anda untuk putih.
Dia meremas Anda sampai Anda liat;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya, bahwa Anda bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.

Semua hal ini harus mengasihi lakukan kepadamu bahwa Anda dapat mengetahui rahasia hatimu, dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.

Tapi kalau dalam ketakutan Anda, Anda akan mencari perdamaian hanya cinta dan kesenangan cinta,
Maka lebih baik untuk Anda bahwa Anda menutupi auratmu dan lulus dari cinta pengirikan lantai,
Ke dunia seasonless mana Anda akan tertawa, tapi tidak semua tawa Anda, dan menangis, tapi tidak semua air mata Anda.
Cinta memberikan sia-sia kecuali dirinya sendiri dan mengambil lain hanyalah dari dirinya sendiri.
Cinta memiliki, pun tiada ingin dimiliki;
Karena cinta telah cukup bagi cinta.

Ketika Anda mencintai kau takkan berkata, "Tuhan ada di dalam hatiku," tapi sebaliknya, "Aku berada di dalam hati Tuhan."
Dan berpikir tidak Anda bisa mengarahkan jalannya cinta, karena cinta, jika menemukan Anda layak, mengarahkan program studi Anda.

Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya.
Tapi jika Anda suka dan terpaksa memiliki berbagai keinginan, biarlah ini menjadi aneka keinginanmu:
Mencair dan menjadi seperti sungai berjalan, yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.
Untuk mengetahui rasa sakit terlalu banyak kelembutan.
Untuk terluka oleh pemahaman Anda sendiri tentang cinta;
Dan berdarah rela dan sukacita.
Untuk bangun saat fajar dengan hati bersayap dan bersyukur untuk hari lain mencintai;
Untuk beristirahat di jam siang dan bermeditasi ekstasi cinta;
Untuk kembali ke rumah di senja dengan rasa syukur;
Dan kemudian tidur dengan doa untuk sang kekasih di dalam hatimu dan sebuah lagu pujian pada bibir Anda.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Kahlil Gibran on Love

When love beckons to you, follow him,
Though his ways are hard and steep.
And when his wings enfold you yield to him,
Though the sword hidden among his pinions may wound you.
And when he speaks to you believe in him,
Though his voice may shatter your dreams
as the north wind lays waste the garden.

For even as love crowns you so shall he crucify you. Even as he is for your growth so is he for your pruning.
Even as he ascends to your height and caresses your tenderest branches that quiver in the sun,
So shall he descend to your roots and shake them in their clinging to the earth.

Like sheaves of corn he gathers you unto himself.
He threshes you to make you naked.
He sifts you to free you from your husks.
He grinds you to whiteness.
He kneads you until you are pliant;
And then he assigns you to his sacred fire, that you may become sacred bread for God's sacred feast.

All these things shall love do unto you that you may know the secrets of your heart, and in that knowledge become a fragment of Life's heart.

But if in your fear you would seek only love's peace and love's pleasure,
Then it is better for you that you cover your nakedness and pass out of love's threshing-floor,
Into the seasonless world where you shall laugh, but not all of your laughter, and weep, but not all of your tears.
Love gives naught but itself and takes naught but from itself.
Love possesses not nor would it be possessed;
For love is sufficient unto love.

When you love you should not say, "God is in my heart," but rather, "I am in the heart of God."
And think not you can direct the course of love, for love, if it finds you worthy, directs your course.

Love has no other desire but to fulfill itself.
But if you love and must needs have desires, let these be your desires:
To melt and be like a running brook that sings its melody to the night.
To know the pain of too much tenderness.
To be wounded by your own understanding of love;
And to bleed willingly and joyfully.
To wake at dawn with a winged heart and give thanks for another day of loving;
To rest at the noon hour and meditate love's ecstasy;
To return home at eventide with gratitude;
And then to sleep with a prayer for the beloved in your heart and a song of praise upon your lips.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar