Bahagia,cahaya ilahi
Anak puteri surgawi
Kami kini masuki
Altarmu maha suci
Pesonamu satukan lagi
Kostum yang kami pakai
Pengemis, saudara kami
Semua, saudara kami
Di bawah sayap ilahi
Kau, wahai jutaan, rangkullah jiwa!
Ciuman ini, buatlah itu di dunia fana !
Wahai saudara, di lubuk terdalam sana
Tinggal Bapa penuh cinta
Siapa gerangan terlahir
Persaudaraan adalah takdir
Dan yang memenangkan wanita
Satulah dalam lagu gembira!
Ya, juga yang rebut satu jiwa
Namanya abadi di sini
Dan yang tidak bisa,
Menangislah di tepi
Yang jejaki planet ini
Hormatilah dan simpati !
Citanya adalah puri angkasa
Tempat Yang Agung bertahta
Semua minum tetesan murni
Pada tetes madu susu alami
Yang bejat dan yang mulia
Lahir dari tetesannya
Tetesnya madu dan mur
Ciumnya lahirkan anggur
Hangatnya memeluk bumi
Dan sinarnya surgawi
Mengapa terjungkal wahai yang fana?
Mengapa kau balas Tuhanmu, dunia?
Carilah dia bukan ini, alam fana
Di balik bintang, ya, angkasa raya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar