klasik

Senin, 13 Mei 2013

Tak Terdengar



Ku harus memulai darimana? entahlah!
Dariku, dari senyumanmu 
ataukah dari kata-katanya
Di antara kita 
ada dinamika cinta yang fantasi
Membawa dalam rekaan semata 
dan lenyap termakan suara

Bagiku kaulah dendang 
sang keriki-kerikil tajam
Menusuk tepat pada 
detakan yang menghidupiku
Jika dua tak mampu kau tegakkan , 
satupun cukup
Tuk damaikan cakrawala 
alam yang kian memberontak

Tak terdengar lagi 
peduli kasih pada yang tertinggal
Tak terdengar lagi 
uluran tangan pada mereka yang terjatuh 
Tak terdengar  lagi 
harapan untuk semua yang rapuh
Tak terdengar lagi 
kau sebut nama yang kuasa pada andalah misimu

Ada yang merenggut dunia 
nyata jadikan dunia maya
Semua terlintas halusinasi sekejap tatap
Rangkai lagi kau tak 
mampu dan aku tahu itu
Kapan dan dimana kau buang 
semua ayat-ayat suci

Hingga  semua terdiam 
memaku mati dirimu yang rusuh
Lihatlah dirimu, 
aku jadi tak mengerti  apa lagi
Merunduk dibalik jeruji merenungi 
tangan dan mata yang salah
Tidak lagi ku bisa , 
ternyata kaulah yang jadikan 
semua tak terdengar kembali 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar