Aku masih tertawa pada kereta bisu …
Entah apa yang kupikirkan… oh oh akupun tak tau..
Teriakan mimpi selantang mungkin membuat
dunia terkejut
Serempak kukepakan sayap-sayap pelangi
Mainkan genderang benderang memecah kesunyian
khayalku jau
Memutih kian bening rambutku kelak..
Pastikan hari ini aku bertanya ..
Apakah mungkin pujangga diam pada cita yg teredam??
Apa sang peri menyerah mencari arti yang kian
mengantri??
TIDAK!!!!! Tak ku ragu lagi sayang …
Kukan terbang mencari pucuk-pucuk senja
Pada rimbah belitar sembunyikan sejuta harta
Kan kuusap sajak-sajak malam jadikan siang nyatakan
semua bunga lelapku
Kan kunaiki smua tangga-tangga itu, sabarlah menanti
diriku ….
By
: Margareta Febriana Rene.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar