Siapakah engkau sang pemuja?
Sehingga engkau tau semua tentangku.
Dalam geliat kemarah jiwaku.
Engkau katakan aku tetaplah mempesonamu.
Siapakah engkau sang pemuja?
Engkau seolah tau semua yang aku rasakan.
Disaat tuduhan dan makian menghampiriku.
Engkau nyatakan cukupkan sedihmu, karena engkau tangguh.
Siapakah engkau sang pemuja?
Menyinari hariku layaknya mentari yang menghangatkan.
Kau ungkapkan kedalaman jiwaku.
Membuatmu terus memujaku di tengah semua tuduhan atasku.
Siapakah engkau sang pemuja?
Hadirmu bagaikan hembusan bayu saat panasnya jiwaku.
Engkau tenangkan aku dengan kelembutanmu.
Dan engkau nyatakan, biarkan mereka mencerca, engkau tetap malaikatku.
Tapi dimanakah engkau sang pemuja?
Mengelilingiku dengan pujian.
Melambungkan anganku dengan perhatian.
Melingkupiku dengan kelembutan.
Engkau laksana cahaya tapi tak terlihat.
Engkau membelai tapi tak tersentuh.
Engkau menenangkan tapi tak tergenggam.
Engkau pemuja misteriusku.
Munculah. Aku meminta.
Sehingga engkau tau semua tentangku.
Dalam geliat kemarah jiwaku.
Engkau katakan aku tetaplah mempesonamu.
Siapakah engkau sang pemuja?
Engkau seolah tau semua yang aku rasakan.
Disaat tuduhan dan makian menghampiriku.
Engkau nyatakan cukupkan sedihmu, karena engkau tangguh.
Siapakah engkau sang pemuja?
Menyinari hariku layaknya mentari yang menghangatkan.
Kau ungkapkan kedalaman jiwaku.
Membuatmu terus memujaku di tengah semua tuduhan atasku.
Siapakah engkau sang pemuja?
Hadirmu bagaikan hembusan bayu saat panasnya jiwaku.
Engkau tenangkan aku dengan kelembutanmu.
Dan engkau nyatakan, biarkan mereka mencerca, engkau tetap malaikatku.
Tapi dimanakah engkau sang pemuja?
Mengelilingiku dengan pujian.
Melambungkan anganku dengan perhatian.
Melingkupiku dengan kelembutan.
Engkau laksana cahaya tapi tak terlihat.
Engkau membelai tapi tak tersentuh.
Engkau menenangkan tapi tak tergenggam.
Engkau pemuja misteriusku.
Munculah. Aku meminta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar