klasik

Minggu, 05 Mei 2013

"wahai orang-orang yang beriman, penuhilah janji-janji itu"  penuhi janji kepada Allah dan manusia

penuhi janji, atau jangan berjanji  bila sudah tak mampu penuhi, jangan menambah janji hanya akan mengiris luka lagi

benar-benar pada janji terdapat asa bagi yang terjanji  dan asa akan berubah jadi luka bila belum tertunai

dan bila syahadat adalah janji setia pada Allah Tuhan Semesta  maka pernikahan adalah janji setia pada istri sang buah mata

untuk lelaki menunaikan janji bukan prestasi  namun sebuah kewajiban yang harus dipenuhi

karena setiap janji yang tak tertunai adalah aib  yang menjadi rekam jejak atas tanggung jawab

maka lelaki yang sejati  tak pandai umbar janji  karena setiap janji bernilai  pertanda harga diri

lelaki dilihat dari kata-katanya  bila sudah berdusta  tiada apa yang bisa dipercaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar